DANAU WAKADOBOL

Oleh Ismi Alawiah

Berbicara mengenai sebuah danau, pasti terlintas dipikiran anda sebuah pemandagan yang menggambarkan bentangan air yang luas dan terkadang dikelilingi oleh pepohonan atau bukit. Di sebuah danau, biasanya terasa sejuk dan tentunya udara yang dingin. Namun tidak demikian dengan salah satu danau yang berada di Baujajar Kabupaten bandung Barat, yaitu Danau Wakadobol.

Danau Wakadobol merupakan sebuah danau buatan yang  berada di Kampung Cicekek Desa Giriasih, Kecamatan Batujajar Kabupaen Bandung Barat yang tidak sengaja terbentuk karena adanya aktivias manusia dalam penggalian ditempat ini. Danau Wakadobol ini berada disebuah penambangan batu yang masih aktif hingga saat ini. Pada mulanya Danau Wakadobol ini merupakan sebuah dataran yang kemudian dikeruk untuk diambil pasir dan batunya dimana lama-kelamaan membenuk sebuah lubang dan terisi air yang warga sekitar menyebutnya sebagai Danau Wakadobol.

Danau wakadobol ini sebenarnya bukan tempat wisata seperti danau-danau lainnya, karena Danau Wakadobol ini merupakan danau yang berada di tengah galian bebatuan yang masih aktif yang akan membahayakan pengunjung. Akan tetapi jika kalian penasaran dan bersikukuh ingin ketempat ini, bisa melakukan izin kepada para petugas yang bekerja disana. Adapun keunikan yang dimiliki Danau Wakadobol ini yaitu memiliki air berwarna hijau tua, dan danau ini bisa dilihat lebih Indah dari dataran yang lebih tinggi.


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

CARA DAKWAH MEREKAYASA SOSIAL UMAT ISLAM

Rekayasa sosial ( Taghyr Ijtima’i/social engineering)  dikatakan sebagai perubahan sosial yang terencana, karena dalam sebuah perencanaan dapat memungkinkan dipilihnya tindakan-tindakan yang tepat, sesuai dengan situasi dan kondisi yang benar-benar dihadapi pada saat dakwah diselenggarakan.  [1]  Rekayasa sosial dilakukan karena munculnya problem-problem sosial  (social Problem).  Sehingga munculnya problem sosial yang mesti segera diatasi merupakan faktor utama dalam melakukan rekayasa sosial. [2] Untuk mengatasi problem-problem sosial, kita perlu mengubah intitusi-intitusi sosial, sistem sosial, norma-norma sosial yang sebelumnya berlaku dalam suatu masyarakat, karena perubahan sosial yang terencana (planed social change) pasti melalui rekayasa sosial. Rekayasa sosial ( Taghyr Ijtima’i/social engineering ) sering diartikan sebagai suatu cara untuk mengubah tatanan kondisi masyarakat yang menyimpang, salah, dan buruk menjadi masyarakat yang terarah, benar d...
Baca selengkapnya

PIDATO ANALOGI

  “Belajar Dari Bintang” السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ كَانَ بِعِبَادِهِ خَبِيْرًا بَصِيْرًا، تَبَارَكَ الَّذِيْ جَعَلَ فِي السَّمَاءِ بُرُوْجًا وَجَعَلَ فِيْهَا سِرَاجًا وَقَمَرًا مُنِيْرًا. أَشْهَدُ اَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وأَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وُرَسُولُهُ الَّذِيْ بَعَثَهُ بِالْحَقِّ بَشِيْرًا وَنَذِيْرًا، وَدَاعِيَا إِلَى الْحَقِّ بِإِذْنِهِ وَسِرَاجًا مُنِيْرًا. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا. أَمَّا بَعْد؛   Segala puji   marilah kita panjatkan kehadirat Allah yang Maha Suci, serta puja ke hadirat Allah yang Maha kuasa, serta rasa syukur kita, mari kita panjatkan kehadirat Allah yang Maha Ghofur, karena berkat rahmat dan karunia-Nya kita masih diberi kesempatan untuk dapat berkumpul di tempat yang insyaalloh penuh berkah ini, amin ya alloh ya robbalalamin . Tak lupa juga sholawat beserta salam semoga tercurah limpahkan kepada jungjunan al...
Baca selengkapnya

BASA SUNDA

RESUME BUKU “ NGALANGLANG KASUSASTRAN SUNDA” Karangan Ajip Rosidi Oleh Ismi Alawiah A.            Priodisasi Sajarah Sastra Pananglutikan jeung mutala’ah ngeunaan sastra Sunda nepi ka kiwari masih keneh saeutik.   Sangkan nu geus aya ge tacan nyumponan sarat-sarat ilmiah, boh sistematikana boh materina, masih keneh campur-campur antara pangajaran sastra jeung pangajaran ngarang. Masih keneh pabaur antara sajarah sastra, kritik sastra jeung teori sastra. Eta teh kusabab saacan nulis teu ditangtukeun heula wangenan-wangenana. Pananglutikan ngeunaan sastra dibagi kana tilu golongan nyaeta, teori sastra, sajarah sastra, jeung kritik sastra.
Baca selengkapnya