CONTOH PENULISAN ANOTASI BIBLIOGRAFI


Oleh Ismi Alawiah

Said, N.A & Khairuldin, W.M. (2017), Freedom of Speech in Islam and its Connection with Street Demonstrations, International Journal of Academic Research in Business and Social Sciences, Volume7, Nomor4, Halaman 122-129. No. DOI: 10.6007/IJARBSS/v7-i4/2792 URL:http://dx.doi.org/10.6007/IJARBSS/v7-i4/2792. 

            Said, N.A & Khairuldin, W.M, menulis tentang kebebasan berekspresi setiap individu ataupun masyarakat dilihat dari perspektif Islam dan hubungannya dengan demontrasi jalan. Tujuan penulisan jurnal ini adalah untuk mengidentifikasi konsep kebebasan berekspresi dan menganalisis hubungan antara demonstrasi jalanan dengan kebebasan berekspresi dari perspektif Islam. Secara tersirat penelitian Noor Asma Said dan Wan Mohd, dalam jurnalnya itu, menggunakan analisis dokumen sebagai metode pengumpulan data. Dengan objek individu dan masyarakat yang melakukan demontrasi jalan sebagai suatu media pengungkapan kebebasan berbicara dan keluhan mereka. Kata yang harus kita garis bawahi dalam jurnal ini yaitu kebebasan berkekspresi, Huriyyah al-ra'y,dan demonstrasi jalan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Islam sangat memperhatikan pandangan atau suara individu atau masyarakat dan kebebasan berekspresipun harus sesuai dengan kerangka acuan yang telah ditetapkan dalam Al Quran dan al-Sunnah.
            Kelebihan yang ada pada jurnal ini yaitu terdapatnya istilah-istilah baru diantaranya al-ra'y huriyyah yaitu sebagai penobatan kebebasan berbicara atau berekspresi dalam perspektif islam, kemudian ditulis dengan kata-kata yang mudah dipahami oleh pembaca karena kata-katanya tidak terlalu tinggi. Kekurangan pada jurnal ini yaitu terlalu banyak kutipan-kutipan dari para ahli dan sebagainya sehingga terkesan hanya mengutip pendapatnya dan kurang dalam melakukan analisisnya. Namun isi jurnal yang ditulis oleh Said, N.A & Khairuldin, W.M. memiliki kaitan dengan ke-KPIan yaitu dalam menyampaikan suatu pendapat ataupun penyiaran Islam harus sesuai dengan ajaran Al-Qur’an dan Sunnah. Selain itu, terdapat beberapa referensi jurnal yang menarik untuk ditelaah atau dibaca diantaranya Al-Umar, S. H. (2007). Demonstrasi, Solusi Atau Polusi?.Disalin dari majalah Adz-Dzkhiirah Al-Islamiyyah, 5(5). Surabaya: Ma’had Ali Al-Irsyad As-Salafy. Ditulis....

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

CARA DAKWAH MEREKAYASA SOSIAL UMAT ISLAM

Rekayasa sosial ( Taghyr Ijtima’i/social engineering)  dikatakan sebagai perubahan sosial yang terencana, karena dalam sebuah perencanaan dapat memungkinkan dipilihnya tindakan-tindakan yang tepat, sesuai dengan situasi dan kondisi yang benar-benar dihadapi pada saat dakwah diselenggarakan.  [1]  Rekayasa sosial dilakukan karena munculnya problem-problem sosial  (social Problem).  Sehingga munculnya problem sosial yang mesti segera diatasi merupakan faktor utama dalam melakukan rekayasa sosial. [2] Untuk mengatasi problem-problem sosial, kita perlu mengubah intitusi-intitusi sosial, sistem sosial, norma-norma sosial yang sebelumnya berlaku dalam suatu masyarakat, karena perubahan sosial yang terencana (planed social change) pasti melalui rekayasa sosial. Rekayasa sosial ( Taghyr Ijtima’i/social engineering ) sering diartikan sebagai suatu cara untuk mengubah tatanan kondisi masyarakat yang menyimpang, salah, dan buruk menjadi masyarakat yang terarah, benar d...
Baca selengkapnya

PIDATO ANALOGI

  “Belajar Dari Bintang” السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ كَانَ بِعِبَادِهِ خَبِيْرًا بَصِيْرًا، تَبَارَكَ الَّذِيْ جَعَلَ فِي السَّمَاءِ بُرُوْجًا وَجَعَلَ فِيْهَا سِرَاجًا وَقَمَرًا مُنِيْرًا. أَشْهَدُ اَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وأَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وُرَسُولُهُ الَّذِيْ بَعَثَهُ بِالْحَقِّ بَشِيْرًا وَنَذِيْرًا، وَدَاعِيَا إِلَى الْحَقِّ بِإِذْنِهِ وَسِرَاجًا مُنِيْرًا. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا. أَمَّا بَعْد؛   Segala puji   marilah kita panjatkan kehadirat Allah yang Maha Suci, serta puja ke hadirat Allah yang Maha kuasa, serta rasa syukur kita, mari kita panjatkan kehadirat Allah yang Maha Ghofur, karena berkat rahmat dan karunia-Nya kita masih diberi kesempatan untuk dapat berkumpul di tempat yang insyaalloh penuh berkah ini, amin ya alloh ya robbalalamin . Tak lupa juga sholawat beserta salam semoga tercurah limpahkan kepada jungjunan al...
Baca selengkapnya

BASA SUNDA

RESUME BUKU “ NGALANGLANG KASUSASTRAN SUNDA” Karangan Ajip Rosidi Oleh Ismi Alawiah A.            Priodisasi Sajarah Sastra Pananglutikan jeung mutala’ah ngeunaan sastra Sunda nepi ka kiwari masih keneh saeutik.   Sangkan nu geus aya ge tacan nyumponan sarat-sarat ilmiah, boh sistematikana boh materina, masih keneh campur-campur antara pangajaran sastra jeung pangajaran ngarang. Masih keneh pabaur antara sajarah sastra, kritik sastra jeung teori sastra. Eta teh kusabab saacan nulis teu ditangtukeun heula wangenan-wangenana. Pananglutikan ngeunaan sastra dibagi kana tilu golongan nyaeta, teori sastra, sajarah sastra, jeung kritik sastra.
Baca selengkapnya