ABOUT ME

Nama saya Ismi Alawiah, sebuah nama sederhana yang memiliki arti “nama yang tinggi kedudukannya” dimana dengan nama tersebut, Ayah saya berharap saya menjadi seseorang yang sukses dan dapat memberikan manfaat terhadap orang lain. Teman-teman saya, sering memanggil dengan sebutan nama sesukanya, mulai dari imi, mimi, mimiw, chumi, neng, ismi dan sebagainya. Saya adalah anak kedua dari tiga bersaudara, yang lahir pada tanggal 30 Maret 1997 dan sekarang, tinggal di sebuah desa yang jauh dari perkotaan, tapi penuh dengan kasih sayang, tepatnya di Desa Cintaasih Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Banudng Barat.

            Ayah saya bernama Usman, Beliau adalah seorang petani dan guru ngaji, dan ibu saya bernama Eulis, seorang Ibu rumah tangga sekaligus seorang motivator bagi anak-anaknya. Adik saya bernama Cep Irham Maulana, dia sekarang baru selesai Sekolah Menengah Atas (SMA) dan kakak saya bernama Hena Tiftah Solihah yang sekarang sudah menjadi seorang Ibu rumah Tangga dan tinggal bersama suaminya di daerah Cimaya.
            Agama saya adalah agama Islam, begitu juga dengan saudara-saudara saya, saya memiliki golongan darah B, tinggi badan sekitar 150 cm dan berat badan 43 Kg. Saya memiliki warna kulit putih, alis yang tebal, berkumis tipis, bergigi ginsul dan hidung saya minimalis, yang dilihat dari kejauhan mancung tapi tidak dari dekat. Banyak sekali orang yang menyamakan saya mirip dengan Arafah Rianti, seorang pelawak wanita kelahiran Depok. Entah mirip dari segi apa, yang pasti seringkali orang mengatakan mirip dengan Arafah. Warna merah muda adalah salah satu warna kesukaan saya, dan disisi lain saya memiliki hobi bermain, hunting dan kuliner. Salah satu makanan favorit saya adalah ayam goreng dan minumananya Thai Tea. Rasanya sehari saja tidak menemukan makanan dan minuman tersebut terasa ada hal yang kurang.
            Mengenai kepribadian, saya adalah seseorang yang memiliki sifat periang, bawel, sedikit jail, susah mandi dan banyak makan. Saya juga merupakan tipe orang yang bekerja keras agar menghasilkan sesuatu secara maksimal yang ingin saya capai. Begitu juga dengan kuliah, keinginan saya untuk melanjutkan kuliah sangat tinggi, saya nekad dari rumah untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi, meskipun orang tua saya kurang mampu untuk membiayainya, tapi dengan tekad saya, saya melanjutkan kuliah dengan kerja sampingan di Al-Cikakerudung dan sebagai penginput data. Selain itu, saya juga merupakan seorang yang mandiri, karena sejak smp sampai kuliah, saya sudah terbiasa hidup jauh dari kedua orang tua.
            Sekitar umur 6 tahun, saya masuk SD tepatnya pada tahun 2004 di SDN Padakati yang tidak jauh dari rumah saya, kemudian lulus tahun 2009 dan melanjutkan ke SMP yang berbasis pesantren di Darul Falah Cihampelas, Cililin, dan aktif dalam kegiatan Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS).  lulus SMP pada tahun 2012 dan melanjutkan lagi ke SMA di SMAN 1 Cililin dan aktif mengikuti organisasi keagamaan (Kelompok Diskusi Agama) dan Karya Ilmiah Remaja (KIR). Tiga tahun menempuh pendidikan di SMA, akhirnya saya lulus pada tahun 2015 dan melanjutkan kuliah di salah satu perguruan tinggi negeri UIN Sunan Gunung Djati Bandung, di Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam (KPI), dimana sekarang saya duduk di semseter tujuh dan aktif disebuah komunitas Khitobah yaitu Lingkar Barudak Khitobah (Lebah).

            Saya memiliki cita-cita ingin menjadi seorang penyiar radio. Dan harapan saya kedepannya, semoga saya dapat melanjutkan kuliah di jenjang S2 dengan mendapat beasiswa, dan dapat membahagiakan kedua orang tua saya yang telah mendukung dan menyemangati saya untuk terus menjadi orang yang tidak gampang putus asa.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CARA DAKWAH MEREKAYASA SOSIAL UMAT ISLAM

PIDATO ANALOGI

BASA SUNDA