CERITAKU DI UIN BANDUNG
Cerita Dari Semester 1 - Semester 7
Hallo,
nama saya Ismi Alawiah, teman-teman saya biasa manggil dengan sebutan immi,
mimi atau imiw. Saya lahir dari mamah, tepatnya di Bandung tanggal 30 Maret
1997. Saya merupakan anak kedua dari tiga bersaudara, yang sekarang masih
tinggal di Kp. Tanjungsari Desa Cintaasih Kecamatan Cipongkor Kabupaten Bandung
Barat. Untuk ceritaku kali ini, dimulai sejak awal perkuliahan di salah satu
perguruan tinggi negeri, di Bandung.
Universitas
Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung, adalah salah satu Universitas, dimana dulu
aku bercita-cita untuk bisa melanjutkan pendidikanku setelah lulus SMA. Berawal
dari sebuah percobaan, aku memberanikan diri untuk mendaftar di UIN Bandung
dengan modal nilai rapot SMA. Ketika itu, aku mendaftar lewat Jalur SNMPTN,
yang bagiku itu cukup mudah dibanding mengikuti tes dan sebagainya.
Setelah
beberapa bulan kemudian, tepatnya pada tanggal 17 Mei 2015, pengumuman
kelulusan SNMPTN pun telah dibuka. Waktu itu, perasaanku sedikit deg-degan
ketika membuka pengumuman kelulusan, tetapi alhamdulillah
rasa deg-degan dan takut itu berubah menjadi rasa yang bahagia, senang dan
sedikit masih tidak percaya, ketika warna dari pengumuman kelulusan SNPTN ku
berwarna hijau, yang menandakan aku lulus seleksi SNPTN, tepatnya diterima di
Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi.
Dengan penuh rasa senang, aku panjatkan puji syukurku kehadirat Allah SWT dan
berbagi rasa bahagiaku ini kepada kedua orangtuaku.
Kemudian
setelah itu, aku melengkapi persyaratan-persyaratan sebagai mahasiswa baru di
UIN Bandung, mulai dari administrasi, pemberkasan, mengisi formulir dan lain
sebagainya. Setelah selesai semua persyaratan, tibalah waktunya hari pertama
masuk kuliah di semester satu. Hari pertamaku kuliah tepatnya di hari selasa
pada tanggal 1 september 2015, dan aku masih ingat, waktu itu matakuliah
Pengantar Studi Islam yang dosen pengajarnya adalah pak Aang Ridwan.
Semester satu, adalah semester awal
yang mungkin bagiku masih tahap mahasiswa baru, yang masih banyak belum
mengetahui tentang bagaimana dunia perkuliahan. Tidak hanya tentang perkuliahan,
mengenai teman sekelaspun aku belum memahami setiap karakter dari mereka
masing-masing, karena waktu itu, bagiku semester satu masih proses perkenalan
dan banyak ingin mencari tahu tentang segala sesuatu yang terkait dengan perkuliahan,
baik itu tempat, ruangan, teman-teman, dosen, mata kuliah dan lain sebagainya.
Setelah
selesai semester satu, mulailah semester dua. Semester dua yang rasanya masih
hampir sama dengan semester satu. Dimana rasa semangat kuliahnya masih tinggi,
teman-temannya masih belum ber-geng, dosennya yang pada baik-baik, mata
kuliahnya yang mungkin masih terbilang cukup mudah dan hampir mirip pelajaran
di SMA. Bagiku semester dua ini masih hampir sama dengan semester satu, tidak
banyak perubahan hanya matakuliah dan dosen pengajarnya saja yang sebagian
berubah.
Terbenamnya
semester dua, terbitlah semester tiga. Semester tiga cukup mengalami perubahan,
perubahan dari mulai teman-teman yang sudah memiliki gengnya masing-masing,
mata kuliahnya yang sudah menjurus sesuai jurusannya, dan mungkin dosennya juga
bercampur, ada yang baik, sedang, tegas dan sudah mulai banyak tugas perkuliahan. Tetapi dari
segi fashion, aku sendiri masih terbilang sederhana, dan belum banyak mengenal
make up seperti halnya di semester satu dan dua yang masih polos dari hal make
up dan fashion.
Perginya
semester tiga, datanglah semester empat, dimana semester ini merupakan semester
pertengahan dari kuliah selama delapan semester. Cukup membosankan juga disemester,
karena mungkin matakuliah yang padat, banyak tugas, dosennya sudah mulai tegas,
juga teman-temannya sudah mulai keliatan dari karakter aslinya. Semester ini
pula, adalah semester yang bagiku sedikit sulit untuk memahami banyak dari
matakuliah, yang sudah lebih menjurus dan baru diketahui, seperti filsafat,
mantik, dan sebagainya, tetapi aku merasa senang karena semester empat ini,
mulai sedikit ada perubahan dari diriku sendiri, yang sudah mulai memperhatikan
fashion, kerapihan, dan juga banyak hal yang perlahan aku tahu seiring
berjalannya waktu.
Berpisahnya
semester empat, bertemulah dengan semester lima. Limaaaaaa itulah semester yang
paling banyak pengeluaran, karena disemester ini ada matakuliah produksi film,
dimana tidak hanya mengeluarkan materi saja, tapi tenaga juga mulai terkuras
untuk beberapa matakuliah yang berbasis praktik. Semester lima ini, semester
yang sudah banyak mengalami perubahan, dan rasa menjadi seorang mahasiswinya
itu sudah tinggi, yang jauh sangat berbeda dari masa SMA. Tidak hanya itu dari
segi fashion aku sendiri, bahkan teman-teman sekelaspun sudah keliatan berbeda
dari semester awal, sudah tahu make up, sudah tau model fashion, sudah banyak
mengetahui karakter dosen, dan sebagainya yang banyak sekali mengalami
perubahan dari semester sebelumnya.
Perginya
semester lima, datanglah semester enam. Semester enam semester yang paling
sibuk dari semester lima, semester enam banyak sekali perubahan yang aku alami,
mulai dari berpikiran lebih dewasa, karena mungkin sudah ngerasa jadi senior
juga. Semester enam ini semester yang bagiku paling super sibuk, bagaimana tidak
sibuk, disemester ini tidak hanya kuliah, tugas, praktik, yang berbarengan
dengan adanya bimbingan toafl, pelatihan ICT, semester mukim, dan diakhir
semester enam ini, sibuk dengan Praktik Profesi Mahasiswa (PPM) dan juga Kuliah
Kerja Nyata (KKN).
Semester
satu, dua, tiga, empat, lima, enam dan tibalaaaaah sekarang semseter tujuh.
Semester tua yang bakal disibukin dengan skripsian dan sidang-sidang. Semester
ini bagiku semester yang harus sering-sering bertemu dengan dosen pembimbing, agar
skripsinya cepat tuntas. Semester tujuh ini, mungkin belum sepenuhnya aku
rasakan, karena mungkin aku hanya baru beberapa minggu disemester tujuh ini,
tapi yang aku rasakan selama beberapa minggu ini semester tujuh ini mata kuliah
sudah mulai tidak padat, dosennya alhamdulllah
pada baik juga dan mungkin sebagaian sudah pernah mengajar, sehingga
sedikit-sedikit aku sudah mengetahui karakternya. Semester ini aku sudah
mengalami perubahan yang berbeda dari semester-semester sebelumnya, dimana yang
dulu aku masih berpenampilan sederhana, sekarang sudah mengenal yang namanya
make up dan sebagainya, semester ini membuatku semakin lebih dewasa dari
sebelumnya, karena mungkin ingat usia juga. Harapanku disemester tujuh ini
semoga lancar, dan semoga skripsinya dapat segera selesai. Amiiin.
Komentar
Posting Komentar